top of page

Secuil Goresan

FOTO MERDEKAMX.jpg

Pembaca Soerat Kabar yang budiman,

​

Setelah absen selama dua bulan berturut-turut, Soerat Kabar hadir kembali di tengah-tengah kita. Dalam kesempatan ini Redaksi ingin menyampaikan permohonan maaf karena hal tersebut. Masalahnya adalah dengan keterbatasan personal, pekerjaan tak dapat ditangani. Walhasil Redaksi memutuskan untuk "meliburkan diri selama liburan musim panas". â€‹

​

Selamat membaca!

​​

Mexico City, 30 Agustus 2019

Redaksi Soerat Kabar

Foto kredit: Bolman Sihombing

​

===========================================================================================================================

​

Pembaca Soerat Kabar yang budiman,

​

Edisi Juni 2019 telah hadir. Redaksi Soerat Kabar sudah menyiapkan bahan tulisan yang tidak jauh-jauh dari urusan liburan anak. Bulan ini banyak perubahan yang terjadi di sistem pendidikan Meksiko, termasuk hebohnya urusan seragam sekolah dan perubahan jumlah hari sekolah yang menjadi lebih sedikit dibanding tahun sebelumnya. â€‹

​

Selamat membaca!

​

Mexico City, 30 Juni 2019

Redaksi Soerat Kabar

​

===========================================================================================================================

​

Pembaca Soerat Kabar yang budiman,

​

Edisi Mei 2019 telah hadir. Ada banyak hal penting yang terjadi pada bulan Mei. Dua yang terpenting adalah perayaan Hari Pendidikan Nasional 2 Mei dan Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei. Mengenai pendidikan di Indonesia, sudah banyak kemajuan yang telah kita capai. Pertama dan yang terpenting adalah angka melek huruf sudah hampir mencapai 100%. Kedua, persentase anak-anak yang bersekolah sudah naik dari tahun ke tahun. Begitu juga antara anak perempuan dan anak laki-laki, sudah lebih baik. Kita perlu bangga dengan kemajuan ini. Mengenai kebangkitan nasional, kita pun merasakan banyak kemajuan yang telah dicapai, mulai dari bidang ekonomi, pendidikan, olahraga, dan sebagainya. Namun demikian, masih banyak yang harus kita kerjakan. â€‹

​

Seperti biasanya, dalam edisi ini kami menyiapkan tulisan-tulisan yang berhubungan dengan kegiatan-kegiatan yang terjadi selama bulan Mei 2019, seperti pelaksanaan puasa bulan Ramadhan, diskusi dengan anggota DPR RI yang telah berkunjung ke Mexico City beberapa hari yang lalu, kegiatan pembukaan Festival Internasional Budaya antar-Bangsa Las Amigas, dan lain-lain.

​

Bulan Ramadan sebentar lagi akan selesai. Pada kesempatan ini kami ingin menyampaikan ucapan "Selamat Hari Raya Idul Fitri, Mohon Maaf Lahir dan Batin".

​

Selamat membaca!

​

Mexico City, 31 Mei 2019

Redaksi Soerat Kabar

​

===========================================================================================================================

​

Foto kbri.jpg

Pembaca Soerat Kabar yang budiman,

​

Edisi April 2019 telah tampil di hadapan pembaca. Tak terasa genap satu tahun Soerat Kabar. Tentu ini adalah usia yang masih sangat muda, masih banyak kekurangannya. Namun demikian, Soerat Kabar terus bertekad untuk berdarma, berbagi apa yang dimiliki dengan para pembaca yang budiman, meskipun itu hanya sedikit.

 

Bulan April adalah bukan yang istimewa. Pertama, KBRI Mexico City telah memiliki Duta Besar baru. Tentunya ini merupakan sebuah kegembiraan yang sangat besar bagi masyarakat Indonesia yang bertempat tinggal di Mexico, Belize, El Salvador, dan Guatemala. Soerat Kabar pun demikian dan kami ingin menyampaikan ucapan Selamat Datang kepada Bapak Duta Besar Cheppy Wartono, Ibu Santi Wartono, dan ketiga putri mereka. Ucapan selamat datang juga kami sampaikan kepada Ibu Eva, Bapak Eko dan ketiga putra-putri mereka, serta kepada Bapak Ranggi dan Ibu Yunicha. Semua misi dan tugas mulia mereka berjalan dengan lancar dan sukses.  â€‹

​

​Hal yang istimewa pula karena kita telah melaksanakan pemungutan suara Pemilu Serentak 2019. Semua berjalan dengan lancar, aman, dan tertib. Semoga Indonesia senantiasa damai dan terus maju, serta menjadi kebanggaan kita semua.

​

Dalam edisi kali ini, kami menuliskan tema-tema yang memang menjadi ide utama pada bulan April 2019, seperti Pemilu, diskusi pemindahan ibu kota Indonesia, peran wanita (mengenang kembali perjuangan Kartini), tradisi menjelang bulan ramadhan, dan lain-lain. Kami berharap semoga tulisan-tulisan tersebut bermanfaat bagi kita semua.

​

Selamat membaca!

​

Mexico City, 30 April 2019

Redaksi Soerat Kabar

​

===========================================================================================================================

​

Pembaca Soerat Kabar yang budiman,

​

Menutup bulan Maret 2019, Soerat Kabar hadir dengan tema seputar persiapan Pemilu Serentak 2019. Hasil wawancara Soerat Kabar dengan Bapak Sigit Joyowardono, Kepala Biro Hukum Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia yang datang ke Meksiko akhir Februari lalu kami rangkum di kolom Ulasan.

​

Apa Kabar Indonesia bulan ini dipandu oleh Ibu Maudy Kiranayanti yang menceritakan hasil kunjungannya ke MRT Jakarta. Yup…walau kita merantau, jangan ketinggalan berita tentang Indonesia dooong….

 

Satu lagi tulisan dari Ibu Luki D. L. Setiawan yang tak henti menyumbangkan buah pikirannya untuk Soerat Kabar. Kali ini mengenai Perkembangan Wanita Masa Kini, masih edisi pertama. Tunggu lanjutannya di edisi bulan April.

 

Untuk informasi pariwisata di rubrik Plesiran dan Kuliner, bulan ini kami menengok lokasi yang masih berada di tengah kota yaitu Museo Nacional de Antropologia. Selagi tinggal di tanah rantau, kesempatan yang baik untuk belajar tentang sejarah negara tersebut. Bahkan tempat ini juga cocok untuk membawa tamu non-Mexico yang berkunjung sesaat saja ke Meksiko.

​

​Tak ketinggalan berita-berita ringan lewat Kita-Kita tentang Kursus Memasak Selai dan Crepes a la Prancis dan laporan hasil sosialisasi Pemilu tanggal 2 Maret 2019 lalu. Jangan lupakan Numpang Lewat yang membahas berita tentang Festival Ramen yang hadir 15-17 Maret 2019 lalu.

Jadi, jangan tunggu lagi. Selamat membaca!

​

Mexico City, 31 Maret 2019

Redaksi Soerat Kabar

​

===========================================================================================================================

​

Pembaca Soerat Kabar yang budiman,

​

Soerat Kabar kembali hadir dengan edisi Februari 2019, masih dengan tema seputar kesehatan lewat tulisan dr.Adita Rahma Amalia tentang vaksinasi untuk orang dewasa, mengingat pancaroba udara di Mexico yang sangat berpengaruh pada kesehatan kita dan juga keluarga.

​

Tak lupa informasi pariwisata di rubrik Plesiran dan Kuliner tentang Laguna Bacalar yang cantik di perbatasan Meksiko dan Belize, sangat cocok dipilih untuk apabila berencana hanya bersantai dan makan enak bersama keluarga. Sambil mempersiapkan liburan, jangan lupa menambah perbendaharaan bahasa Spanyol kita di rubrik Hablamos Espanol dengan topik “Jugar atau Tocar? Llevar atau Traer?” yang tak kalah menantang.

​

Di Numpang Lewat, kami tuliskan laporan mengenai Indonesia yang kembali tampil meramaikan Meksiko dalam event Festival Oriental 2019. Lewat alunan musik angklung dan tari Saman, Indonesia menunjukkan betapa kayanya negeri kita ini akan budaya. Jangan lewatkan juga hasil wawancara redaksi Soerat Kabar dengan Direktur Komersial Mexi-Ko, bagian dari Grupo Radio Centro Mexico yang merupakan penyelenggara event Festival Oriental 2019. Dengan suksesnya acara ini, semoga kita bisa terus menggaungkan nama Indonesia di kancah Internasional.

​

Jadi, jangan tunggu lagi. Selamat membaca!

​

Mexico City, 26 Februari 2019

Redaksi Soerat Kabar

​

===========================================================================================================================

​

Pembaca Soerat Kabar yang budiman,

​

Soerat Kabar edisi awal tahun 2019 telah hadir. Pertama-tama, redaksi mengucapkan Selamat Tahun Baru 2019. Tentu kita punya serangkaian rencana baru untuk dilakukan sepanjang tahun ini. Tentu kita punya serangkaian keharapan yang ingin dicapai. Semoga semua rencana dapat direalisasikan dan harapan dapat capai. Energi baru, semangat baru, dengan demikian kita pasti bisa! 

 

Membuka tahun baru 2019, redaksi mempersiapkan tulisan-tulisan yang banyak berfokus para Meksiko: budayanya, lingkungannya, dan lain-lain. Salah satu tema yang kami sajikan adalah tentang Mexico City. Selama bulan Desember 2018, polusi udara di kota ini cukup serius. Itu sebabnya, kami sajikan informasi tentang masalah ini. Namun, kami juga menyajikan informasi positif dari kota ini, terutama mengenai apresiasi kesenian yang begitu tinggi: Palacio de Bellas Artes. Tentang budaya Meksiko, kami sajikan dua hal yang cukup penting: keramik talavera dan roti Rosca de Reyes.

 

Sekali lagi Soerat Kabar mengucapkan Selamat Tahun Baru 2019. Selamat membaca!

​

Mexico City, 30 Januari 2019

Redaksi Soerat Kabar

​

===========================================================================================================================

​

IMG_9982 (1).JPG

Pembaca Soerat Kabar yang budiman,

​

Soerat Kabar edisi bulan Desember 2018 telah hadir. Banyak tulisan telah kami siapkan untuk edisi bulan ini. Pertama mengenai sejarah peringatan Hari Ibu. Tema ini sengaja kami angkat. Selain untuk memperingati Hari Ibu itu sendiri, redaksi melihat ada baiknya sejarah munculnya peringatan Hari Ibu diluruskan kembali, agar tidak diterjemahkan sebagai mother's day, karena untuk Indonesia lebih cenderung ke women's day, hari perempuan. Tema yang juga penting kami tulis adalah mengenai polusi udara di Mexico City. Khususnya pada musim dingin banyak orang menderita flu, yang disebabkan oleh kualitas udara yang buruk. Tidak kalah menariknya adalah tulisan mengenai Yucatan: sejarah, budaya dan kuliner. Kami juga menyampaikan berita mengenai kegiatan selama bulan Desember 2018, bulan penghujung tahun. Ada acara natal bersama, perayaan Hari Ibu dan perpisahan dengan Dubes RI Yusra Khan dan tiga home-staff KBRI Mexico City, serta sambut kedatangan ketua ITPC yang baru datang.

​

Pada kesempatan ini Soerat Kabar ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terkira kepada Dubes RI Yusra Khan yang menjadi bagian sejarah berdirinya majalah ini. Bapak Yusra Khan telah mengakhiri tugasnya dan akan segera kembali ke Tanah Air. Terima kasih atas segala kerja keras untuk memajukan hubungan bilateral Indonesia-Meksiko (juga dengan Belize, El Salvador dan Guatemala), memajukan perdagangan Indonesia, memajukan promosi pendidikan, budaya, dan kuliner Indonesia. Ada banyak hal yang tak dapat disebutkan satu persatu. Terima kasih pula kami sampaikan kepada Ibu Desfira Yusra atas segala kerja keras ikut memajukan organisasi DWP dan berperan serta dalam promosi pendidikan, budaya, dan kuliner Indonesia di sini. Terima kasih kepada Bapak Aris Heru Utomo dan Ibu Diah, kepada Bapak Christian Pangaribuan dan Ibu Yusni, kepada Bapak Rendra Kusumawardana dan Ibu Adita. Selamat kembali ke Tanah Air dan semoga sukses dengan tugas berikutnya.

​

Menutup tahun 2018, kita bisa mengingat kembali mengenai banyaknya kemajuan yang telah dicapai Indonesia selama tahun 2018. Namun, ada juga peristiwa yang menyedihkan. Belum lagi selesai berduka akibat gempa di Palu, Indonesia diguncang tsunami. Turut berduka cita yang sedalam-dalamnya. Mudah-mudahan Anak Krakatau tak lagi menimbulkan gelombang tsunami. Semoga saudara-saudara kita di Tanah Air selalu aman dan selamat dari bahaya apapun. 

 

Pada kesempatan ini Soerat Kabar ingin mengucapkan Selamat Tahun Baru 2019. Semoga kita semua selalu sehat, produktif, dan maju. Selamat membaca!

​

Mexico City, 30 Desember 2018

Redaksi Soerat Kabar

​

===========================================================================================================================

​

Pembaca Soerat Kabar yang budiman,

​

Soerat Kabar edisi bulan November 2018 telah dapat dinikmati. Ada banyak hal yang ingin kami sampaikan pada edisi kali ini. Oleh karena pada bulan November merupakan bulan peringatan Revolusi Meksiko, kami menuliskan sejarah mengenai hal tersebut. Revolusi Meksiko merupakan bagian yang sangat penting bagi perjalanan kemajuan yang telah dicapai Meksiko. Pada bulan November ini kita juga sekali lagi mendapat kesempatan bertemu dengan tamu yang istimewa dari Jakarta, yang kebetulan sedang berseminar di Mexico City: Irfan Aulia Samsons dan Rian Ekky Pradipta d'Masiv. Kedatangannya ke Mexico City tentu tidak disia-siakan oleh KBRI Mexico City. Maka diselenggarakanlah pertemuan dengan kedua pemusik muda produktif ini dengan masyarakat Indonesia yang tinggal di Mexico City. Selain kedua pemusik muda produktif tersebut, juga datang Tim Indonesia Homeless World Cup. Keramaian memenuhi hari-hari November kita, baik di Zocalo maupun di KBRI Mexico City, apalagi mereka berhasil menduduki posisi 10 dari 47 negara peserta.

 

Pada edisi kami ini Soerat kabar juga menampilkan tulisan tentang Calakmul, piramid yang penting dalam peradaban Maya, budaya kerja orang Meksiko, dan jajanan khas Meksiko untuk mengenal lebih jauh Meksiko. Pada kesempatan ini, redaksi Soerat Kabar berhasil mewawancarai Jaka Arisandy, sang wasit Homeless World Cup, mengenai pengalamannya dan cerita hidupnya. Perlu disampaikan pula bahwa Soerat Kabar berhasil membuat kegiatan extra bersama teman-teman WNI di Mexico City: belajar teknik memasak di Le Cordon Bleu Meksiko. Kegiatan ini sukses, karena selain belajar langsung dengan direktur kulinernya, baik peserta maupun pengajar terjalin persahabatan yang baik. Bahkan, mereka minta suatu hari kita dapat memberikan kursus masakan tradisional Indonesia kepada mereka. Tunggu saja kegiatan-kegiatan extra berikutnya, segera menyusul. Siapa yang mau ikut, silakan kontak redaksi.

​

Selamat Hari Pahlawan 10 November! Selamat membaca!

​

Mexico City, 29 November 2018

Redaksi Soerat Kabar

​

===========================================================================================================================

​

Pembaca Soerat Kabar yang budiman,

​

Soerat Kabar edisi bulan Oktober 2018 hadir kembali. Tema utama edisi bulan Oktober adalah peringatan bulan bahasa dan sastra Indonesia. Pada bulan ini kita mendapat kesempatan kedatangan seorang tamu yang istimewa dari Indonesia (yang kebetulan sedang berkunjung ke Amerika): Ahmad Fuadi, penulis muda produktif yang dikenal lewat novel Negeri 5 Menara. Kedatangannya ke Mexico City tidak disia-siakan oleh KBRI Mexico City. Maka diselenggarakanlah pertemuan dengan penulis produktif ini dengan masyarakat Indonesia yang tinggal di Mexico City. Selain berdiskusi dengan penulis, kita juga berkesempatan menonton bersama film Negeri 5 Menara. Hasil dari kedatangan Ahmad Fuadi, Soerat Kabar menulis dua artikel tentang penulis ini, salah satunya tulisan yang berisi opini Ahmad Fuadi tentang Meksiko. Terima kasih yang yang tak terhingga untuk Ahmad Fauzi yang telah berbagi ilmu dengan masyarakat Indonesia di Mexico City.

 

Pada edisi kami ini Soerat kabar juga menampilkan tulisan tentang Asian Para Games 2018 yang telah diselenggarakan di Jakarta beberapa waktu yang lalu. Pada edisi bulan Oktober Soerat Kabar juga menampilkan beberapa artikel tentang Meksiko, yaitu tentang Chichen Itza dan parade Día de los Muertos, serta jalan-jalan ke Centro Ceremonial Otomi, Temoaya.

​

Dalam kesempatan ini Soerat Kabar ingin menyampaikan Selamat Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober. Kita satu tanah air, tanah air Indonesia. Kita satu bangsa, bangsa Indonesia. Kita satu bahasa, Bahasa Indonesia. Janji yang harus selalu kita teguhkan dan kita jaga sampai kapanpun.

​

Baru saja kita mendapat kabar yang menyedihkan mengenai jatuhnya pesawat Lion Air JT 610. Turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas musibah tersebut. Kita berdoa semoga para korban diberi tempat yang terbaik oleh Yang Maha Kuasa dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan. #Doauntuklionjt610.

​

Selamat membaca!

​

Mexico City, 28 Oktober 2018

Redaksi Soerat Kabar

​

===========================================================================================================================

​

Pembaca Soerat Kabar yang budiman,

​

Soerat Kabar edisi bulan September 2018 kembali hadir. Pada bulan September tema yang mendominasi hari-hari di Meksiko adalah perayaan kemerdekaan Meksiko dan gempa bumi 19 September. Mengenai gempa bumi 19 September perlu digarisbawahi, karena pada tahun 1985 Kota Meksiko pernah diluluhlantahkan gempa dahsyat yang menyebabkan kota ini lumpuh total. Peristiwa itu terjadi pada tanggal 19 September. Aneh bin ajaib, pada tanggal yang sama, tiga puluh dua tahun kemudian, terjadi kembali gempa besar. Meskipun tak sedahsyat gempa yang terjadi pada tahun 1985, gempa yang terjadi pada tahun yang lalu membuat banyak orang panik. Tentunya kita semua berharap agar gempa tak terjadi lagi.

 

Pada edisi bulan September tulisan-tulisan yang ditampilkan bertemakan Meksiko, mulai dari kebudayaan sampai turisme. Pada kesempatan ini kami ingin menyampaikan ucapan terima kasih kami yang sebesar-besarnya kepada penulis yang telah menyempatkan waktu memberikan membuat tulisan untuk Soerat Kabar. Dan, kami mengundang teman-teman lainnya untuk berbagi tulisan di sini.  

​

Selamat membaca!

​

Mexico City, 25 September 2018

Redaksi Soerat Kabar

​

===========================================================================================================================

​

Pembaca Soerat Kabar yang budiman,

​

Soerat Kabar kembali hadir untuk edisi bulan Agustus 2018. Peristiwa terpenting selama bulan Agustus tentu tidak lain adalah perayaan kemerdekaan 17 Agustus. Sebagai warga negara Indonesia, terutama bagi yang tinggal di luar negeri, perayaan kemerdekaan negara kita adalah hal yang kita tunggu-tunggu, mulai dari kegiatan olahraga dan pertandingan, panggung pentas budaya, sampai upacara bendera. Tahun ini genap Indonesia berusia tujuh puluh tiga tahun. Banyak kemajuan yang kita rasakan. Indonesia semakin maju dan kita semakin bangga sebagai warga negara Indonesia.

​

Pada edisi bulan Agustus 2018 ini, Soerat Kabar menampilkan berbagai berita mengenai kegiatan 17 Agustus 2018 di Mexico City. Namun, kami kombinasikan pula dengan berita dari Meksiko, seperti Nopal Fair dan mencicipi resep Pozole ala Oaxaca. Pada edisi bulan ini kami tampilkan wawancara dengan seorang remaja Indonesia yang baru tiba di Mexico City pada awal bulan bulan Juni yang lalu dan memulai kuliahnya di kota ini pada awal bulan Agustus ini dan wawancara kepada tiga orang ibu mengenai pengalaman mereka melahirkan di Meksiko. Perlu kami informasikan bahwa mulai edisi berikutnya rubrik ulasan akan lebih difokuskan pada tulisan-tulisan yang berisi ulasan sejarah, budaya, kuliner Indonesia, serta ulasan Indonesia lainnya yang dapat digunakan sebagai bahan untuk berdiskusi atau mempromosikan Indonesia kepada masyarakat Meksiko. Namun, tidak menutup kemungkinan pula ulasan-ulasan lain yang bermanfaat bagi kita semua.

 

Ada dua berita penting lainnya yang ingin kami sampaikan di sini. Pertama, berita mengenai bencana gempa bumi yang melanda saudara-saudara kita di Lombok. Kita semua berdoa agar perbaikan berjalan dengan cepat dan lancar, para korban dengan segera mendapatkan bantuan dan bisa mendapatkan kembali apa yang mereka miliki, dan Lombok bisa bangkit kembali. Kami sampaikan pula di sini bahwa Soerat Kabar bersedia memberikan informasi kepada orang-orang yang ingin memberikan bantuannya kepada korban gempa bumi Lombok. Kedua, berita mengenai suksesnya atlit-atlit Indonesia merebut medali di dalam kompetisi olahraga bergengsi Asian Games 2018. Selamat dan terima kasih atas kerja keras untuk mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Indonesia memang bisa!

 

Pada kesempatan ini kami juga ingin menyampaikan ucapan terima kasih kami kepada dua penulis setia Soerat Kabar: Jaene Oktaria dan Yusni Manullang. Dan, kami mengundang teman-teman lainnya untuk berbagi tulisan di sini.  

​

Selamat membaca!

​

Mexico City, 26 Agustus 2018

Redaksi Soerat Kabar

​

===========================================================================================================================

​

Pembaca Soerat Kabar yang budiman,

 

Selamat bertemu kembali pada edisi keempat Soerat Kabar. Pada edisi ini kami menyiapkan tulisan-tulisan paduan antara Indonesia dan Meksiko. Tema-tema yang kami tampilkan berhubungan dengan kegiatan-kegiatan yang berlangsung selama bulan Juni dan Juli, misalnya tentang pulang kampung yang biasa kita lakukan menjelang lebaran, hari anak Indonesia, dan tentunya tak lupa meliput kegiatan sepak bola piala dunia yang baru saja selesai.

​

Pada kesempatan ini kami ingin menyampaikan kembali ide-ide yang pernah kami jelaskan pada acara inaugurasi Soerat Kabar bahwa penciptaan majalah Soerat Kabar murni sebuah, meminjam prinsipnya Universitas Indonesia, bentuk pengabdian kepada masyarakat. Soerat Kabar bersifat nirlaba dan kerja keras kami dalam menampilkan tulisan-tulisan tidak memiliki kepentingan apapun, selain untuk berbagi ilmu, berbagi pengalaman, dan berbagi informasi. Pekerjaan ini memang tidak mudah, karena kami berjuang untuk menyisakan beberapa waktu dari kegiatan kami sehari-hari, yang memang tidak begitu banyak waktu kosong yang tersedia, untuk kami curahkan di sini. Terkadang harus mengurangi waktu istirahat. Itu sebabnya pun kami sangat berterima kasih dan menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para kontributor. Tak ada uang lelah yang dapat kami tawarkan, hanya ucapan terima kasih yang tulus dari hati kami yang paling dalam. Pada kesempatan ini kami ingin menyampaikan terima kasih kepada Feny Mulyadi, Jaene Oktaria, dan Yusni Manulang atas tulisan-tulisan yang telah dikirim kepada kami. Jika ada kesalahan-kesalahan, kami mohon maaf. Kami pastikan bahwa kesalahan-kesalahan tersebut bukanlah hal yang disengaja. 

​

Selamat membaca!

​

Mexico City, 26 Juli 2018

Redaksi Soerat Kabar

​

===========================================================================================================================

​

Foto kredit: Evi Siregar

Sahabat pembaca Soerat Kabar yang budiman,

 

Tak terasa waktu berjalan. Rasanya terlalu cepat, dan karena banyaknya tugas serta kewajiban yang harus diselesaikan terlebih dahulu (belum lagi perayaan Lebaran dan kunjungan ini dan itu yang juga menyita waktu) membuat redaksi sedikit kewalahan. Kami mohon maaf, karena edisi ketiga Soerat Kabar yang dijadwalkan akan terbit minggu ketiga bulan Juni 2018 terpaksa harus mundur beberapa hari.

 

Bulan Juni memiliki banyak hari yang istimewa. Puasa, hari lahir Pancasila, Lebaran, hari Ayah, liburan sekolah, dan banyak lagi. Berapa tema telah disiapkan redaksi, di antaranya yang berhubungan dengan hari-hari khusus yang disampaikan tadi. Sehubungan dengan itu, dalam kesempatan ini kami ingin menyampaikan ucapan Selamat Idul Fitri 1439 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin. Untuk perayaan lahirnya Pancasila, redaksi membuat catatan khusus. 

 

Untuk pertama kalinya tanggal 1 Juni 2018, sebagai hari lahir Pancasila, bersama-sama kita rayakan dengan mengangkat tema etnis dan kesukuan dari seluruh Indonesia. Oleh karena itu, semua peserta upacara tampil dengan keanekaragaman pakaian adat tradisional atau pakaian nasional Indonesia. Inisiatif ini sudah dimulai sejak tahun lalu (2017, red) baik di Gedung Pancasila sebagai tempat lahirnya Pancasila maupun di Pejambon (Kemlu, red). Dan sejak itu, cara perayaan dengan memakai berbagai pakaian tradisional atau pakaian nasional sudah mulai dilakukan. Pada tahun ini perayaan Pancasila di Istana memakai pakaian tradisional/nasional Indonesia. Ini perlu untuk membangun rasa kebangsaan dan rasa persatuan Indonesia serta penghargaan warna negara Indonesia kepada nilai yang sudah dilahirkan yaitu Pancasila oleh para pendiri negara Indonesia. Pesan Dubes Yusra Khan: "Kebetulan perayaan Pancasila ini kita lakukan pada tanggal 1 Juni bertepatan dengan bulan Ramadan, waktu kita semua melaksanakan ibadah puasa ramadan. Kata orang, ramadan karim. Jadi, hari perayaan yang penuh rahmat ini perlu kita manfaatkan untuk makin membangun rasa kebersamaan di antara kita, rasa persatuan dan rasa kekompakan di antara sesama warga negara Indonesia yang berada di luar negeri, khususnya di Mexico City."

​

Selamat membaca!

​

Mexico City, 30 Juni 2018

Redaksi Soerat Kabar

​

===========================================================================================================================

​

Ide membuat majalah online Soerat Kabar sebenarnya muncul dengan tiba-tiba. Ketika pada suatu sore, sedang asyik-asyiknya dua orang dari kami ngobrol ini dan itu, dengan tak disengaja muncul percakapan mengenai pembuatan majalah untuk masyarakat Indonesia di Meksiko. Besoknya satu dari kami menawarkan ide tersebut kepada satu teman lainnya. Bak gayung bersambut, ide itu diterima tanpa a-i-u lagi. Awalnya yang dibicarakan adalah majalah tradisional, alias dalam bentuk cetak. Namun, karena berbagai alasan akhirnya diputuskan untuk membuat majalah online. Selain bisa bekerja secara di tempat masing-masing, majalah online tidak membutuhkan biaya untuk mencetak. Tiga orang ini pun lantas bekerja secepat kilat. Dalam tempo dua bulan, sudah didapat bentuknya. Tararan… jadilah Soerat Kabar!

​

Kerja keras ini tentu tidaklah dapat terwujud dengan baik, jika tidak ada dukungan dari KBRI, rumah masyarakat Indonesia di Meksiko. Setelah kami dapat membuat secara konkrit pembuatan majalah ini, kami baru berani menghubungi Duta Besar. Alangkah bahagianya ketika kami menceritakan ide ini kepada Bapak Yusra Khan dan beliau menyambutnya dengan sangat antusias. Tanpa proses yang panjang, ditetapkanlah tanggal 23 April untuk memperkenalkan Soerat Kabar kepada publik. Terima kasih yang tak terhingga kami sampaikan kepada Bapak Duta Besar Yusra Khan dan seluruh staf KBRI Mexico City atas dukungan yang telah diberikan kepada kami.

 

Mungkin ada baiknya kami memberitahukan bahwa edisi baru Soerat Kabar terbit setiap bulan. Dalam setiap edisi ada tema utama. Pada edisi perdana yang lalu kami menetapkan tema utama tentang perempuan, karena dihubungkan dengan bulan perayaan emansipasi wanita. Untuk edisi bulan ini, tema utamanya adalah sekitar pendidikan dan kebangkitan nasional, dan kami berhasil mewawancarai Butet Manurung untuk mengisi rubrik utama.

​

Dalam kesempatan ini, kami juga ingin menyampaikan ucapan selamat menjalankan ibadah puasa selama bulan Ramadan bagi yang menjalankannya. Selamat membaca!

​

Mexico City, 22 Mei 2018

Redaksi Soerat Kabar

​

=============================================================================================================================

​

Pucuk pinang meliuk melambai

Selendang dara menggerai membuai
Mari berdendang bersenderakan tari
Buat menyambut penerus Kartini

​

Tanpa terasa hubungan Indonesia dan Meksiko tahun ini menginjak usia 65 tahun. Tanpa letusan petasan dan gemuruh talu dan dendang waktu itu berlalu lewat tanpa sadar. Banyak catatan telah digoreskan dan kegiatan demi kegiatan dilakukan dalam mengisi waktu berharga untuk memajukan hubungan bilateral. 


Meksiko dikenal Indonesia melalui style, seni dan taconya secara tidak begitu akurat. Mungkin karena Meksiko adalah bagian dari latin, maka penglihatan kebanyakan dari kita sering terbaur. Selain itu, dari sisi alam, Meksiko terbayang seperti gambaran film cowboy Hollywood, dengan tanahnya yang tandus, gersang, panas dan ditumbuhi pepohonan kaktus memberikan kesan yang kurang nyaman, ditambah lagi dengan karakter Meksiko yang ditampilkan oleh seri film cowboy.

Banyak informasi yang diperoleh warga Indonesia tentang Meksiko terasa kurang akurat dan sebagai akibatnya salah persepsi dan persiapkan diri ketika berkunjung ke Meksiko. Contoh, peserta debat internasional Indonesia di Meksiko Desember lalu, menggigil kedinginan karena tidak bawa jaket atau baju hangat. 
 

Informasi populer zaman now tentang Meksiko yang ditampilkan dan dikemas dalam “Soerat Kabar” karya warga perantau kita ini berupaya menampilkan keperluan warga Indonesia yang datang ke Meksiko baik yang berkunjung untuk sekedar pelesiran maupun bagi warga yang ingin tinggal menetap di Meksiko. 
 

Saya sambut dengan bangga inisiatif tiga srikandi Indonesia di Meksiko ini untuk mengkomunikasikan bagaimana sesungguhnya Meksiko dalam keseharian pengalaman mereka. Semoga buah karya ini bisa memberikan sumbangan lebih bagi warga Indonesia yang memerlukannya. 

Selamat. 

Mexico City,  21 April 2018

Duta Besar RI Yusra Khan

bottom of page