top of page

Info Keluarga

07 Keluarga - Nyadran2.jpg

Nyadran: Sebuah Tradisi Menjelang Bulan Ramadhan

oleh Moestaryanti Puruhita

​

Indonesia sebagai negara yang mayoritas penduduknya beragama muslim akan menyambut bulan suci ramadhan beberapa hari lagi. Tim redaksi Soerat Kabar mengambil tema tentang nyadran, sadran atau sadranan yang populer menjelang bulan ramadhan. Sebenarnya, apakah pengertian tersebut? Mengapa hanya dilakukan menjelang bulan suci ramadhan?

​

Bersih-bersih

 

Bulan Ramadhan merupakan bulan suci yang disambut dengan suka cita. Terutama untuk masyarakat Jawa yang masih kental dengan adat dan istiadat, kebiasaan dan budaya leluhur yang selalu dilestarikan, mereka masih melakukan nyadranNyadran sendiri memiliki arti bersih-bersih. Bersih-bersih di sini secara fisik adalah membersihkan makam para leluhur. Sedangkan bersih-bersih secara batin adalah membersihkan diri dengan berdoa dan mendoakan para leluhur. Bersih-bersih tersebut diikuti dengan kegiatan berdoa, berzikir dan diakhiri dengan makan bersama secara sederhana.

Bagi mereka yang tinggal di ibukota Jakarta dan melakukan nyadran keliling Jawa ke makam para leluhur, biasanya dipersiapkan jauh-jauh hari sebelumnya. Setelah tiba di lokasi, mereka juga mengundang dan berbaur dengan juru kunci dan masyarakat setempat dengan mengundang berdoa dan makan bersama. Hal ini dilakukan sebagai bentuk berbagi terhadap sesama dan rasa terima kasih atas dedikasi masyarakat setempat menjaga dan merawat kompleks pemakaman.

​

Mengingat Para Leluhur

 

Makna tersirat dari nyadran itu sendiri adalah untuk mengingat para leluhur yang telah mendahului kita, tetap menjenguk dan membersihkan tempat peristirahatan terakhir. Masyarakat Indonesia, jawa khususnya, memilih minggu legi dalam melakukan nyadran ini menjelang bulan suci ramadhan karena dianggap sebagai hari baik. Bagi kita yang merantau dari Indonesia dan tidak bisa melakukan nyadran, tidak perlu berkecil hati. Memanjatkan doa dari belahan dunia manapun untuk para leluhur dan bagi kita sendiri merupakan suatu pengingat bahwa mereka yang telah mendahului kita tetap diingat dan tidak terlupakan dalam setiap doa-doa kita.

 

Berdasarkan wawancara dengan Eyang Rudi dan Eyang Sri Woelan

Foto Kredit : Tias Gendari dan Yoyok

​

===========================================================================================================================

​

stiker02.png
stiker01.png

Vaksinasi untuk Dewasa, kenapa tidak?

Oleh dr. Adita Rahma Amalia

 

Vaksinasi tentu akrab bagi ibu-ibu muda Indonesia dengan balita dan anak usia sekolah di Mexico. Ya karena merupakan salah satu syarat masuk sekolah di Mexico (bahkan sekolah di Indonesia dapat meminta bukti vaksinasi sebagai salah satu kelengkapan untuk mendaftar). Bagaimana dengan vaksinasi ayah dan bunda ? Tentu penting, mengingat mobilitas travelling atau perjalanan dinas bagi WNI yang bekerja di Mexico. Pengaruh cuaca, daya tahan tubuh dan jenis penyakit  yang endemis yang berbeda setiap negara membuat semakin pentingnya mengenal vaksinasi bagi orang dewasa.

​

Ada beberapa negara yang menyarankan untuk mendapatkan vaksinasi tertentu bagi wisatawan yang akan bepergian ke negara tersebut. Contoh, vaksin Yellow Fever disarankan bagi traveler yang akan ke Afrika ataupun negara Amerika Tengah dan Selatan. Vaksin Meningitis juga wajib bagi jamaah umrah dan haji. Vaksin demam Thyphoid sendiri juga direkomendasikan bagi wisatawan asing yang akan pergi ke Indonesia.

 

Pemerintah Indonesia sendiri cukup perhatian bagi masalah vaksinasi untuk dewasa. PAPDI (Perhimpunan Dokter Spesialis Dalam Indonesia) memberikan rekomendasi berbagai macam vaksinasi bagi dewasa melalui satgas imunisasi.

​

Kenapa orang dewasa penting mendapatkan vaksinasi ulangan/booters dengan jenis yang sama dengan anak-anak? Karena imunisasi terakhir sejak balita dan anak-anak maksimal hanya bisa mengcover hingga usia 19-20 tahun, setelah itu kan antibodinya kembali menurun. Jadi, disarankan untuk kembali mendapatkan vaksin agar antibodi kembali meningkat. Saat terjadi kejadian luar biasa wabah difteri di Indonesia, pemerintah segera melakukan gerakan ORI (Outbreak Respons Imunnization) dengan memberikan vaksinasi difteri secara serentak di berbagai kota. Vaksin Difteri tidak hanya diberikan kepada balita dan anak-anak, tapi juga untuk dewasa sebagai langkah pemutusan penyebaran difteri.

 

Banyak hal kenapa vaksinasi dewasa tidak sepopuler pada vaksinasi anak, hal ini dapat dikarenakan kurangnya informasi pentingnya vaksinasi dewasa kepada publik, harga yang cukup mahal, dan tidak semua vaksinasi dewasa ditanggung oleh program pemerintah maupun asuransi. Padahal vaksinasi bagi orang dewasa sangat penting, karena dengan langkah vaksinasi bagi dewasa akan meminimalisir biaya berobat ketika sakit.

​

Sebagai orang tua, tentunya dengan menjaga tubuh yang sehat merupakan sebuah investasi jangka panjang, terutama dalam masa mendidik dan merawat buah hati tercinta!

​

=============================================================================================================================

​

Cerámica_Talavera7.jpeg
GreenPueblaBowlMAPDF.jpeg

TALAVERA

Oleh Evi Siregar

 

Kalau kita bicara tentang Meksiko, ada banyak imej yang muncul dalam pikiran kita, salah satunya adalah talavera; dan, kalau kita bicara tentang talavera, referensi kita pada umumnya adalah Estado de Puebla, negara bagian yang terletak di bagian timur-tenggara Mexico City dan berjarak sekitar 135 km. Apa sebenarnya yang dimaksud dengan talavera?

 

Di Meksiko pada umumnya kalau kita berbicara tentang talavera, referensi kita mengacu pada maiolica atau majolica (tembikar/gerabah yang terbuat dari tanah liat yang beremail timah), berwarna biru, kuning, hitam, hijau, oranye dan ungu muda, dan hand made. Mungkin agar lebih mudah kita merujuknya pada keramik. Produk talavera mencakup peralatan makan dan minum, peralatan masak dan dapur, wastafel, benda-banda dekoratif, dan banyak lagi. Begitu uniknya talavera yang dibuat di Estado de Puebla (terutama di Atlixco, Puebla, Cholula dan Tecali), sehingga akhirnya pada tanggal 17 Maret 1995 dipatenkan dengan denominasi Talavera de Puebla (‘Talavera dari Puebla’). Pada tanggal 10 September 1996 denominasi ini diubah menjadi hanya Talavera.

 

Namun, sebenarnya kata talavera bukanlah berarti gerabah, tembikar atau barang pecah belah (atau keramik) yang terbuat dari tanah liat (dan beremail timah), melainkan nama sebuah kabupaten di Spanyol. Nama lengkap daerah ini adalah Talavera de la Reina, yang terletak di Toledo (di barat laut Spanyol). Di tempat ini diproduksi jenis gerabah dan tembikar yang sangat khas, salah satu yang sangat popular di Spanyol. Menurut catatan sejarah, pada awalnya sudah ada gerabah/tembikar Romawi dan ketika Islam menguasai Spanyol, industri tanah liat (terutama untuk membuat benda-banda dekoratif) dan pengetahuan dan seni membuat gerabah dan tembikar diturunkan kepada masyarakat Spanyol. Ketika wilayah itu dipimpin oleh penguasa Kristen, terjadi perubahan ikonografi. Pada abad ke-16 produksi gerabah dan tembikar di Talavera de la Reina mencapai masa keemasan dan begitu penting di Eropa, karena kualitasnya tak kalah dengan produksi dari Delf (Belanda) atau Sevres (Perancis).

 

Gerabah, tembikar dan barang pecah belah dari tanah liat yang dibuat di Atlixco, Puebla, Cholula y Tecali, Propinsi Puebla, bermula pada masa Virreinato de Nueva España (biasa dikenal hanya dengan nama Nueva España, wilayah jajahan Spanyol di Amerika Latin). Menurut Emma Yanes Rizo, peneliti dari Instituto Nacional de Antropología e Historia (INAH), pada tahun 1550 satu kelompok kecil pengrajin (baca: ahli) gerabah/tembikar yang berasal dari Talavera de la Reina, Sevilla dan Génova, Spanyol, datang ke Nueva España (Meksiko).

 

Para pengrajin gerabah/tembikar tersebut memilih Puebla, karena di sini dapat ditemukan bahan utama untuk membuat gerabah dan tembikar seperti di Talavera de la Reina. Selain itu, wilayah ini merupakan wilayah perdagangan sangat strategis (menghubungkan Veracuz dan Mexico City). Di tempat tinggal yang baru ini mereka mulai memproduksi gerabah, tembikar dan barang pecah belah dari tanah liat lainnya, dengan memadukan pengetahuan yang mereka bawa dari Spanyol (juga dari negara-negara Eropa lainnya) dan dikombinasikan dengan pengetahuan dan budaya lokal (terutama budaya prehispanik), termasuk budaya para budak kulit hitam.

 

Awalnya para pengrajin gerabah dan tembikar itu memproduksi pipa untuk saluran air. Kebetulan pada masa itu wilayah tempat mereka tinggal sedang dalam pembangun dan diperlukan pipa untuk mengalirkan air, terutama ke gereja, biara, dan rumah-rumah. Selain pipa untuk saluran air, mereka juga memproduksi casserole dan kendi. Seiring dengan berjalannya waktu, kemudian mereka mulai memproduksi gerabah, tembikar, dan barang pecah belah lain yang berkualitas tinggi, terutama untuk memenuhi permintaan para keluarga kaya di sana, karena kesulitan mendapatkan peralatan makan dan minum porselen dari Eropa (harga semakin mahal dan mudah pecah).

 

Itulah awal produksi peralatan makan dan minum, peralatan masak dan dapur, serta benda-benda dekorasi talavera di Puebla. Menurut Emma Yanes Rizo, para pengrajin tersebut memperkaya dan mengembangkan pengetahuan dan teknik mereka (terutama antara tahun 1550-1620), sehingga pada suatu ketika mereka menghasilkan sebuah teknik dan produksi yang berbeda dari asalnya (Eropa), yang kemudian diturunkan dari generasi ke generasi. Seperti yang kita ketahui, orang-orang Spanyol dan Eropa lainnya yang tinggal di Nueva España melakukan kawin campur dengan masyarakat setempat. Dari sini muncul criollos (keturunan orang Eropa yang lahir dan besar di Nueva España) dan mestizos (keturunan campuran antara orang Eropa dan penduduk asli Nueva España). Para criollos dan mestizos itulah (yang di kemudian hari menjadi orang Meksiko seperti yang sekarang kita kenal) yang mempertahankan tradisi pembuatan talavera di Puebla. Itulah sebabnya teknik pembuatan gerabah, tembikar dan barang pecah belah dari tanah liat lainnya yang dikembangkan di Puebla ini, dengan kata lain: Talavera, diakui sebagai produk Meksiko. Dari sini dapat disimpulkan bahwa denominasi Talavera (yang awalnya bernama Talavera de Puebla) adalah denominasi atas produk gerabah, tembikar, dan barang pecah yang terbuat dari tanah liat beremail timah (agar lebih mudah sebut kita saja keramik) yang hanya diproduksi di Atlixco, Puebla, Cholula dan Tecali, Negara Bagian Puebla.

 

Mengenai prosedur pembuatan keramik Talavera, sebenarnya hampir sama dengan pembuatan keramik pada umumnya. Pertama, persiapan bahan baku utama (tanah liat), yaitu campuran antara tanah liat hitam dan tanah liat putih. Kedua, pembuatan bentuk dan disainnya serta pembakaran pertama dengan panas antara 800°-1000° Celcius selama 10 jam di dalam tempat pembakaran khusus. Ketiga, pengglasuran, pembuatan motif, dan pembakaran kedua dengan panas mencapai 1150° Celcius, yang akan menghasilkan keramik berwarna gading keabu-abuan mengkilap (warna dasar) dan warna-warna motif yang cerah. Kekhasan produk keramik Talavera, antara lain terletak pada campuran bahan dasarnya, pembuatan bentuk keramiknya yang secara manual, tempat pembakaran keramiknya (disebut jahuate, yaitu panggangan yang terbuat dari batu bata), bahan pengglasurannya (disebut alarca, yaitu campuran dari silika, abu padat yang dikalsinasi, timbal dan timah), serta pembuatan motifnya yang menggunakan teknik stensil dan penggunaan warna-warna alami (yang berupa oksida logam polikromatik).

​

Satu hal penting untuk mengetahui keaslian keramik Talavera adalah sertifikat NOM-132-SCFI. Sebuah pabrik pembuatan keramik Talavera asli harus memiliki sertifikat ini, yang artinya bahwa seluruh pembuatan keramik di tempat itu mematuhi dan melindungi keaslian produk mereka, mengikuti prosedur pembuatan pertama kali (merujuk pada abad ke-16), serta menggunakan tanah liat yang diambil dari daerah Atlixco, Cholula, Puebla dan Tecali. Menurut Germán Gutierres Herrera, ada 8 pabrik yang memiliki sertifikat keramik Talavera (sebenarnya ada 16 pabrik, tetapi beberapa di antaranya kehilangan sertifikat), yaitu Talavera Casa Celia, Talavera Santa Catarina Talavera de Nueva España, Uriarte Talavera, Talavera de las Americas, Talavera de la Luz Talavera Virgilio, dan Talavera de la Reina.

​

Foto (kiri): keramik Talavera de la Reina (kredit: Marisa LR)

Foto (kanan): keramik Talavera (Talavera de Puebla) (kredit: Alejandro Linares Garcia)

=============================================================================================================================

​

07 Keluarga - Masakan Yucatan kolase.jpg

Masakan Yucatan, Kuliner Mexico Bercita Rasa Tinggi

oleh Moestaryanti Puruhita​

​

Indahnya Semenanjung Yucatan dengan situs–situs peradaban Maya meninggalkan jejak sejarah peradaban penting bagi dunia. Yucatan menyimpan banyak potensi pada alam, sejarah dan budayanya. Ini menjadi daya tarik siapapun yang menjejakkan kaki di sini. Kali ini kami akan membawa Anda berpetualang mencicipi aneka kuliner khas Yucatan yang mudah ditemui di manapun ketika Anda menjelajahi daerah ini, baik di hotel, restoran maupun rumah makan populer. Yang menarik adalah bahwa banyak rumah makan di Semenanjung Yucatan menyediakan pojokan khusus cara pembuatan tacos secara tradisional oleh penduduk asli, yang menunjukkan bahwa mereka masih menjaga tradisi dan keaslian rasa masakan yang diwariskan secara turun menurun. Dan tentu saja mereka juga menjaga rahasia resep masakan khas daerahnya yang masih menggunakan bumbu–bumbu asli.

 

Berikut ini beberapa jenis masakan khas yang berhasil dihimpun oleh tim Soerat Kabar sewaktu menjelajah Semenanjung Yucatan beberapa lalu:

​

1. Panuchos de Pollo

Cemilan khas Yucatan yang paling banyak diminati adalah Panuchos. Topping-nya bisa bervariasi. Akan tetapi yang paling populer adalah topping ayam suwir, potongan alpukat, tomat, selada dan bawang bombay merah. Yang membuat berbeda adalah bahan dasar tacosnya yang tidak hanya menggunakan tepung jagung, tetapi juga dicampur dengan kacang merah, lalu digoreng.

​

2. Sopa de Lima

Sup adalah salah satu masakan populer di seluruh Mexico. Tak terkecuali di Semenanjung Yucatan. Namun, Yucatan memiliki sup yang khas yaitu, Sopa de Lima. Sesuai namanya, bumbu utama masakan ini adalah lima (lime). Selain itu, yang membuat gurih adalah ayam suwir, bawang Bombay dan daun ketumbar. Cocok disantap pada waktu makan siang dan makan malam.

 

3. Cochinita Pibil dan Pollo Pibil

Salah satu masakan khas Yucatan yang dulunya memakan waktu memasak paling lama dengan cara tradisional: menggunakan daun pisang dan dimasak di atas tungku dengan tembikar. Akan tetapi, cara ini sedikit demi sedikit sudah ditinggalkan demi menghemat waktu, tetapi cita rasa tetap terjaga. Sesuai dengan namanya, adalah proses masakan yang menggunakan daging babi sebagai bahan dasarnya, tetapi bisa juga menggunakan bahan dasar ayam. Yang membuat rasa gurih masakan pibil ini adalah bumbu-bumbunya yang khas Yucatan. Salah satunya adalah bumbu yang membuat warna masakan ini sedikit kemerahan dan proses memasak yang membutuhkan kesabaran. Jika Anda memesan menu pibil di restoran, tidak akan memakan waktu lama, karena biasanya sudah disiapkan.

​

4. Tamales Yucatecos

Tamal adalah salah satu masakan tradisional khas Mexico yang mendunia. Sering tampil di film–film Mexico maupun telenovelanya jika kita mengamati dengan cermat. Di Semenanjung Yucatan, tamales mendapat tempat tersendiri bagi penduduk lokal dan disukai oleh para turis yang berkunjung. Berbahan dasar tepung jagung dan lemak babi dengan isi daging ayam dan dibungkus oleh daun pisang dengan bumbu–bumbu eksotis khas daerahnya. Waktu memasak pun sangat lama. Sayangnya menu ini tidak bisa dimakan oleh sebagian besar dari kita yang tidak mengonsumsi daging babi atau apapun yang mengandung babi. Tidak apa-apa. Setidaknya kita mengetahui kekayaan kuliner Mexico, khususnya masakan Yucatan.

​

5. Flan de Leche

Walaupun menu ini banyak kita temui hampir di seluruh Mexico, tetapi di Semenanjung Yucatan menjadi salah satu menú penutup yang disukai yang berbahan dasar susu cair. Anda tidak akan menyesal mencicipinya walaupun menu penutup ini cukup banyak andil menambah kalori.

​

6. Dulce de Papaya

Inilah satu satu menu pencuci mulut yang paling populer di Semenanjung Yucatan. Sewaktu kami berada di Chichen Itza, kebanyakan restoran menyajikan menu ini sebagai makanan penutup. Buah pepaya sebagai bahan utama tumbuh subur sepanjang tahun di daerah ini. Oleh karena itu, tak heran jika menu penutup ini tidak mengenal musim karena tersedia kapan saja dan cocok dikonsumsi kapanpun kita mau. Kelemahannya hanya karena terlalu manis karena mereka menggunakan banyak gula pasir dalam proses memasaknya. Tak perlu kuatir, kita bisa minum air putih dan perasan jeruk lemon untuk menetralisir rasa manis tersebut.

​

7. Buah–buahan eksotis

Mexico terkenal dengan penghasil buah–buahan eksotis dan berkualitas bagus. Salah satunya di Semenanjung Yucatan. Mungkin kita sudah tidak asing lagi buah–buahan seperti buah naga, srikaya dan pepaya. Akan tetapi tidak untuk penduduk dunia belahan lain. Jika berkunjung ke Semenanjung Yucatan, buah–buahan eksotis ini berhasil membuat plesiran dan kuliner mereka semakin berwarna.

 

=============================================================================================================================

07 Keluarga - Antojitos Mexicanos-3.jpg

Berkenalan dengan Jajanan Khas Meksiko

oleh Estudiantina Moors

 

Saat kecil dulu, sebagian besar dari kita hanya tahu Happy Tos sebagai tortillas dan betapa njelimetnya saat harus menentukan antara membeli Happy Tos bungkus hijau atau bungkus merah. Keduanya sama enaknya. Lalu, muncul Doritos, tortillas yang harganya selangit untuk jajanan dalam bungkus sekecil itu. Ternyata saat tiba di Meksiko, jajanan Meksiko itu tidak hanya tortilla dan tidak melulu berbentuk segitiga, berukuran kecil dan tidak semuanya renyah seperti Happy Tos dan Doritos. Yuk kita kenalan dengan jajanan Meksiko yang biasa disebut antojito, selain tortilla tentunya!

​

Makanan Meksiko penuh dengan rasa dan warna, yang akan membuat orang jatuh cinta pada gigitan pertama. Begitu kayanya sehingga seringkali kita salah menyebutkan makanan yang satu dengan yang lain. Hal yang umum bagi kita orang asing saat datang untuk pertama kalinya dan menemukan bahwa meminta quesadilla di Mexico City tidak sama dengan meminta quesadilla di Cancun .

 

Salbutes dan Panuchos

Kedua jajanan ini berasal dari Yucatan. Keduanya disajikan dengan suwiran daging ayam, babi atau kalkun, dilengkapi dengan rajangan bawang ungu tradisional, saus tomat dan cabe habanero. Perbedaan besar antara keduanya adalah pada pengolahan tortilla dan olesan frijoles. Tortilla untuk salbute langsung digoreng, lalu disajikan dengan taburan daging. Sementara tortilla untuk panucho terlebih dahulu dipanaskan di atas loyang sampai menggembung, lalu dibelah dua dan dioleskan frijol di dalamnya, baru digoreng dengan minyak panas dan disajikan dengan suwiran daging. Dengan alasan inilah, panuchos akan terasa lebih crispy dibandingkan salbutes.

 

Torta Ahogada dan Pambazos

Meski keduanya tampak sama, ada aspek tertentu yang membuat mereka sangat berbeda. Sama-sama menggunakan roti yang dibelah dua dan direndam dalam saus merah. Untuk pambazo dibutuhkan roti jenis bolillo yang direndam sampai meresap dengan baik, lalu diisi dengan kentang dan chorizo (sosis) cincang â€‹â€‹dan digoreng sampai pambazo berwarna keemasan. Sementara untuk torta ahogada digunakan roti jenis birote yang dibelah dua dan diisi dengan daging bagian pinggang atau tenderloin, lalu disajikan dengan guyuran saus tomat dan saus cabai merah hingga tergenang.

 

Quesadillas dan Empanadas

Jajanan lezat ini dapat ditemukan di seluruh Meksiko dan persiapannya bervariasi tergantung di mana Anda berada. Tortilla jagung sebagai bahan dasar luarnya, lalu berbagai lauk rebusan dipersiapkan sebagai isiannya. Perbedaannya adalah bahwa quesadillas dimasak di atas loyang yang dipanaskan menggunakan bara, lalu ditambahkan isian dan dilipat, persis seperti taco dengan ukuran yang lebih besar. Sementara empanadas diisi terlebih dahulu dengan lauk sesuai keinginan, lalu digoreng dalam minyak (deep fried) sampai berwarna keemasan. Keduanya disajikan dengan krim, selada dan keju parut.

​

Tlacoyos dan Huaraches

Kedua makanan ini memiliki bentuk dasar yang sama, yaitu tortilla jagung yang bentuknya oval dan memanjang. Namun, perbedaan besar adalah bahwa tlacoyo diisi dengan frijoles (sejenis kacang merah), kacang habas (broad beans), keju cottage atau krupuk kulit (krecek) lalu disajikan dengan nopal, parutan keju dan sambal. Sementara huarache tidak diisi apapun, melainkan disajikan dengan taburan lauk seperti semur daging babi, ayam tinga, picadillo (campuran daging cincang, wortel, kacang polong dan kentang), atau cecina (daging asap) suwir atau arrachera (daging steak). Di beberapa tempat di Meksiko, huarache disajikan dengan selada, keju dan krim untuk meningkatkan cita rasa dan disertai dengan sambal hijau atau merah.

​

Berapa banyak jajanan Meksiko yang sudah Anda coba?

​

=============================================================================================================================

Centro Ceremonial Otomi.JPG

Centro Ceremonial Otomi, Temoaya

oleh Estudiantina Moors

​

Di mana ada kemauan, di situ ada jalan. Itu kata pepatah yang pernah kita pelajari di bangku sekolah. Nah, kalau punya pasangan yang hobinya nonton film, trus hobi juga fotografi, tetapi anak-anak masih susah diajak traveling, apa dong jadinya? Paling-paling cari tempat liburan yang luas, di mana anak-anak bisa bebas berlari selagi orang tuanya menikmati kegiatannya berfotografi. Setelah mencari-cari info di Google. Kami menemukan satu tempat yang sangat menarik di Estado de MexicoTempat ini adalah tempat shooting film James Bond - License To Kill. 

​

Centro Ceremonial Otomi, Temoaya, 1.5 jam dari Mexico City atau kira-kira 40 menit dari Toluca.
Diresmikan oleh Enrique Pena Nieto pada tahun 2010 (saat itu masih menjabat sebagai gubernur) merupakan tempat yang diperjuangkan oleh tetua setempat sejak tahun 1977 sebagai ejidos (area bersama untuk bertani), walau pada masa sekarang lebih cocok disebut sebagai area untuk melestarikan dan mempromosikan budaya Otomi. Centro Ceremonial Otomi ini 
terletak di dalam cagar ekologis yang disebut Otomi-Mexico Ecoparque yang areanya seluas lima puluh hektar. Sebagian besar area tertutup hutan pinus dan oak. Jadi, di sini kita bisa menikmati lebih banyak oksigen sehingga lebih segar.

 

Bagi anda yang suka dengan wisata alam, taman ini cocok untuk dikunjungi, karena dilengkapi dengan sungai yang airnya mengalir jernih dan fasilitas berkemah serta hiking. Ongkos masuk sebesar 20 pesos/ orang dewasa dan 15 pesos/anak-anak, parkir 20 pesos/mobil dan 20 pesos untuk sewa pondok yang lengkap dengan alat untuk barbeque. Kamar mandi yang bersih di belakang area komercial juga siap untuk menerima kedatangan anda. Saran kami, untuk urusan perut, lebih baik membawa makanan Indonesia dari rumah, sehingga piknik bersama keluarga akan terasa lebih nikmat. Selamat bersenang-senang!

​

=============================================================================================================================

​

museo puebla.jpg

Wisata Museum di Kota Puebla

oleh Jaene Oktaria

​

Sekitar setahun yang lalu kami sekeluarga pindah kota mengikuti suami yang pindah pekerjaan. Dari Queretaro kami pindah ke Puebla. Kota Puebla yang lebih besar dari Queretaro, tentu saja menyimpan banyak tempat wisata dan kuliner yang patut dikunjungi. Untuk menghibur dan mengedukasi anak-anak, kami memilih untuk mengunjungi, semampu kami, semua museum yang ada di Puebla. Berikut saya akan membagikan informasi mengenai museum-museum di Puebla yang sudah kami kunjungi.

​

Museum yang pertama kali kami kunjungi adalah Museum Constancia.

Museum Constancia terdiri dari empat museum terpisah. Gedung yang mereka gunakan adalah pabrik tekstil tua jaman revolusi Mexico. Nama museum ini mengikuti nama pabriknya, yaitu Contancia. Di pabrik tekstil tua inilah pemerintah kota Puebla menggabungkan 4 museum sekaligus yaitu: Museum Musik Klasik, tentang Mozart, Bethoven dan lain; Museum Musik Mexicana, tentang asal usul musik di Mexico, terutama musik tradisional mereka dari suku Aztec, dan perkembangan music itu sendiri di Meksiko; Museum Wayang (pada jaman revolusi Meksiko, hiburan yang sempat ada dan yang terkenal pada saat itu adalah semacam pertunjukan wayang golek dan koleksi yang ada di museum ini berasal dari lembaga pertunjukan wayang terbesar dan terkenal di Meksiko, mereka juga menyimpan beberapa wayang dari Indonesia); dan yang terakhir adalah Museum Anak-anak yang isinya banyak tentang ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai pengetahuan dasar. 

 

Tidak jauh dari Museum Contancia ada Museum Mobil. Di sini banyak koleksi, mulai dari mobil klasik sampai mobil termodern. Mengapa mobil? Karena ibu kota Puebla dikenal sebagai kota industri. Di sini terdapat produksi dan perakitan mobil Volkswagen. Di museum ini Volkswagen menyumbangkan beberapa koleksinya untuk disimpan.

​

Ibu kota Puebla juga dikenal sebagai kota tempat bermulanya revolusi Meksiko, dan salah satu tokoh bersejarah adalah keluarga Serdan. Keluarga Serdan banyak terlibat dalam kegiatan revolusi setelah kemerdekaan Meksiko dari penjajahan Spanyol. Salah satu peritiwa bersejarah adalah penangkapan Serdan Bersaudara di kediaman mereka, di pusat kota Puebla. Rumah tersebut sekarang menjadi saksi bisu dan ditetapkan menjadi Museum Revolusi Meksiko di Puebla.

​

Di pusat kota Puebla juga ada rumah sakit yang sudah tidak dipakai lagi dan sekarang berubah fungsi menjadi Museum Seni Kontemporer, atau Museum San Pedro. Beberapa tempat di dalamnya masih ada ruangan sesuai fungsi pertamanya, kamar obat. Tak jauh dari situ juga rumah seorang kolektor terkenal pada jaman revolusi Meksiko yang kini menjadi Museum Jose Luis Bello Y Gonzales. Masih di pusat kota Puebla kita dapat berkunjung ke Museum Amparo. Museum ini banyak memiliki koleksi benda-benda prasejarah Amerika Latin.

 

Museum lain yang dapat kita kunjungi adalah Museum Evolusi (yang dilengkapi dengan  informasi tentang evolusi bumi dan beserta isinya), Museum Kereta Api (untuk transportasi antar kota penduduk Meksiko lebih banyak menggunakan bus daripada kereta api, sehingga museum ini menjadi salah satu cara pengenalan tentang transportasi dan kereta api di Meksiko), dan Museum Barroco. Museumyang terakhir ini adalah yang terbaru di pusat kota Puebla, yang dibangun pada tahun 2016 oleh seorang arsitek Jepang Toyo Ito. Museum ini menampilkan karya seni pada masa Barroco.

​

Sebagai catatan, jam buka, layanan publik dan harga tiket masuk dapat dikonsultasikan pada museospuebla.puebla.gob.mx.

 

Selamat berburu museum!

​

=============================================================================================================================

​

Melahirkan di Negeri Orang
oleh Estudiantina Moors

​

Perjuangan seorang ibu yang melahirkan dan mengurus rumah tangga di luar negeri tentu bukanlah hal yang mudah. Apa saja kesulitannya dan bagaimana mengatasinya? Berikut ini pengalaman beberapa WNI yang mungkin dapat dijadikan masukan yang bermanfaat untuk kita semua. 

 

Apakah pernah terpikir akan melahirkan di luar negeri?

 

Jadi, ketika saya diajak menikah, yang terlintas adalah kenapa tidak? Tentu saja melalui banyak proses dan pertimbangan. Setelah menikah, saya tinggal pisah kota dengan suami, sampai akhirnya suami saya diberi mandat untuk bekerja di negara lain, di Meksiko. Dan sekali lagi, kenapa tidak? Tempat baru, pengalaman baru, angin yang baru. Mari kita coba! Setelah tinggal selama enam bulan di sini, Tuhan memberi nafas manusia lain di dalam perut saya. Serius, saya kaget. Namun, ya kenapa tidak? Mari belajar menjadi ibu, walaupun sempat terpikir bagaimana bisa?

 

Saat pertama ke Meksiko, suami bilang kemungkinan hanya 1 tahun, ternyata diperpanjang. Saat kira-kira anak pertama kami berusia 18 bulan, kami berencana punya anak lagi, dengan catatan bahwa pada saat usia kandungan 6 bulan, pulang untuk melahirkan di Indonesia. Masih teringat rasa melahirkan anak pertama secara C-Section, gimana sakitnya tidak bisa bangun dari tempat tidur sampai 2 minggu. Naum, pada waktu itu ada ibu yang membantu, bahkan waktu itu ibu ikut juga begadang, karena pernah coba sekali begadang, besoknya malah demam. Saat anak pertama berumur 2 tahun 3 bulan, saya hamil. Lalu suami membujuk dan mencoba meyakinkan saya untuk melahirkan di sini. Berunding panjang lebar, ternyata rencana itu berubah, mungkin karena saya tidak siap melahirkan di sini.

 

Pekerjaan suami saya mengharuskan kami tinggal di Meksiko, negara yang tak pernah saya kenal sama sekali. Dan setelah dihitung-hitung, daripada membayar biaya persalinan di rumah sakit swasta, yang kalau dikonversikan ke rupiah totalnya bisa dapet 1 mobil di Jakarta, akhirnya kami memutuskan untuk menggunakan fasilitas seguro social yang sama seperti BPJS.

 

Setelah hamil dan melalui proses bersalin, kekhawatiran apa yang terlintas?

 

Sampai hari kelahiran anak pertama kami, saya masih tidak mengerti bagaimana mencocokkan "teori" menjadi ibu ke dalam "praktek" menjadi ibu. Kalau mau mengutip respon teman ketika saya bertanya pada saat itu, “Ya terjun dulu baru tahu...” Beruntunglah saya bertemu dengan genekolog yang cocok dan bisa menenangkan semua kekhawatiran dari masa hamil sampai hari bersalin.

 

Saat perundingan berlanjut dan saya siap untuk melahirkan di sini, sebulan kemudian saya hamil. Sejak itu saya mulai berpikir yang baik-baik dan makan yang sehat. Sempat takut untuk pergi ke genekolog, karena masih trauma dengan pengalaman kehamilan sebelumnya. Bener aja, pas ketemu genekolog saya malah disuruh istirahat dulu, bulan depan balik lagi. Menunggu sebulan rasanya seperti setahun. Dan akhirnya terlihatlah janin mungil itu, penuh syukur rasanya.

​

Persalinan pertama kali di rumah sakit umum pastinya bikin was-was karena bahasa spanyol saya masih amburadul, sementara begitu masuk ruang perawatan harus bener2 sendiri, suami pun tidak boleh ikut menemani. Pada persalinan kedua saya sudah lebih siap mental, karena sudah pernah punya pengalaman melahirkan yang sebelumnya. Jadi benar kata pepatah yang mengatakan pengalaman itu adalah guru yang terbaik itu.

​

Bagaimana perasaan Ibu setelah kembali ke rumah bersama dengan bayi?

 

Boro-boro mau menantang diri sendiri dengan bertanya ‘kenapa tidak?’ Untuk menggendong bayi saja saya tidak bisa. Saya sempat meminta kepada genekolog untuk tambah 1 hari lagi menginap di rumah sakit, karena merasa belum pulih benar. Namun, sesuai dengan prosedur rumah sakit, pasien c-section hanya menginap 2 malam, permintaanpun saya ditolak. Rasa sakit bekas jahitan yang membuat susah berjalan, bayi yang belum lancar menyusu, badan meriang, kepala pening, dan dada nyut-nyutan sepanjang waktu. Namun, saya tetap harus mengurus bayi. Campur aduk rasanya. Untunglah sejak asi lancar, badan berangsur pulih dan bisa memulai rutinitas baru. Saya membutuhkan waktu kira-kira dua minggu lebih untuk merasa nyaman berjalan dan berani makan di Tianguis dan satu bulan lebih untuk mempunyai jadwal yang rutin dengan si bayi, serta hampir dua bulan untuk berani keluar kota membawa bayi walaupun akhirnya hanya duduk menunggu di mobil.

​

Pengennya sih yang kedua anak kami dilahirkan normal, tetapi pada usia kandungan 8 bulan genekolog memberikan kabar lain. Setelah melahirkan dan saatnya pulang dan menjalankan rutinitas seperti biasa tanpa dibantu suster lagi, muncullah masalah itu. Susah turun dari mobil karena suami sedang menggendong si bayi. Jahitan di perut sakitnya luar biasa. Berjalan selalu bungkuk seperti nenek-nenek dan diperhatikan semua orang yang bekerja di gedung apartmen. Sulit rasanya membuka pintu rumah dan meletakkan bayi di kasur. Dan detik-detik yang saya takutkan terjadi, si bayi menangis! Saat berusaha rebahan untuk menyusui, saya sampai sempat meminta suami agar saya kembali ke rumah sakit!

​

Ketika membawa pulang bayi pertama kami, waktu itu ibu saya rela terbang puluhan jam dari Indonesia untuk melihat cucunya di sini. Jadi, jauh lebih tenang. Selama 1 bulan pertama, urusan bayi dipegang total ibu saya. Mulai soal mandi dan lain sebagainya. Saya hanya urusan menyususi saja. Nah, ketika bayi kedua datang, sementara masih harus mengurusi satu bayi lainnya yang lebih besar (2 tahun 3 bulan) dan lagi aktif-aktifnya, tanpa support keluarga yang datang ke sini, kehebohanpun dimulai. Cuma ada satu kata yang bisa menggambarkan kondisi saya dan rumah saya: berantakan. Setiap hari saya berdoa semoga saya diberikan kekuatan untuk melalui hari-hari itu dengan tetap tenang. Kalau si bayi kecil menangis maunya digendong melulu, sementara abangnya cemburu karena si pendatang baru terus menerus meminta perhatian lebih. Dan kalau keduanya menangis, biasanya saya ikutan menangis. ya, begitulah. Namun, semua itu harus dilalui. Jadi, pelan-pelan mulai menata hati, menata pikiran, baru kemudian menata rumah yang berapa kalipun ditata tetap saja akan kembali berantakan. Sekarang kami menemukan ritme yang baik. Beberapa pekerjaan memang harus dibagi ke suami karena tak dikerjakan sendiri.
 

Apa pesan untuk para ibu yang sedang berencana melahirkan di luar negeri, khususnya Meksiko?

 

Dulu sebelum menjejakkan kaki di tanah ini, kami sempat berdoa dan meminta agar semua kebutuhan kami terpenuhi. Secukupnya, tak perlu berlebihan. Dan Tuhan sungguh baik, Dia selalu menjawab doa. Kami tidak henti-hentinya menghitung berkat dari hari pertama kami tinggal. Berkat terbesar yang sangat kami rasakan adalah komunitas di sini seperti keluarga sendiri. Yang paling bikin kangen ketika tinggal jauh di negeri orang pastilah keluarga. Bersyukur sekali di sini banyak teman yang mendukung. Dua minggu pertama, kami kedatangan semua teman yang saya kenal, Walau hanya duduk untuk mengobrol sebentar, saya sangat senang. Cerita-cerita mereka membuat saya merasa tidak sendirian menjadi ibu baru di negeri orang. Semua cerita seru didengar dan menjadi pelajaran berharga sekali. Yang paling utama adalah kita punya dokter yang betul-betul dipercaya dan cocok dengan gaya kita. Tidak perlu cocok dengan orang lain, karena setiap orang berbeda. Cari yang cocok dengan kita, karena yang melahirkan bayi kan kita. Yang kedua dan tetap penting adalah punya komunitas yang kuat dan saling mendukung. Jangan pernah sendirian, terutama kelahiran anak pertama, karena, ini menang benar, dunia berubah total ketika seseorang berubah status menjadi ibu.

​

Sekarang si bayi sudah berusia 4 bulan. Sehat semuanya, lancar semuanya, semua kekhawatiran yang kami punya hanya terjadi beberapa hari, bahkan tidak lebih dari seminggu. Doa saya terkabul, si bayi adalah bayi yang super baik, tidak begadang, tidak melulu minta digendong dan tidak rewel. Begitupun si kakak yang banyak membantu menjaga adiknya setelah pulang sekolah, terutama pada saat saya butuh waktu untuk mandi atau memasak, walaupun tetap dalam pantauan saya. Di manapun kita melahirkan, kita pasti bisa! Semua kekhawatiran jangan terlalu banyak dipikirkan. Yang penting dijalani semua, dan pasti akan terasa indah.

​

Meskipun masih banyak kurangnya, setidaknya saya sudah mengupayakan yang terbaik yang saya bisa. Kalo kadang out of control ya lepaskan saja daripada stres. Jadi, kalau ditanya apa tipsnya, menurut saya yang penting menjaga hati dan pikiran agar tetap tenang, karena kalau kita stres melihat apapun pasti bawaannya emosi. Kalau urusan manajemen rumah tangga, terus terang sayapun masih keteteran. Namun, paling tidak kami bahagia dengan apa yang kami punya. Banyak orang bilang, "Duh nggak kebayang deh kalo kaya elo? Kayanya gue nggak bisa deh!" Jangan salah, dulu saya juga tidak pernah terbayangkan akan seperti ini, tetapi ternyata bisa-bisa aja tuh. You will never know your limit until you get there, kata pepatah. Jadi, untuk ibu-ibu yang tinggal di luar negeri dan jauh dari keluarga, tetap semangat karena setiap hal ada perjuangannya sendiri.

​

Wawancara: Puruhita Moestaryanti dan Estudiantina Moors

Terima kasih kami sampaikan kepada Yusni Manullang, Aisyah Rahmawan, dan Stanny Rumentika.

​

=============================================================================================================================

​

LUCHA LIBRE

Sebuah local culture yang tidak boleh Anda lewatkan bila sedang berkunjung ke Meksiko

oleh Jaene Oktaria

​

Seperti halnya Dia de Los Muertos, Lucha libre hanya dikenal di Meksiko, meski di Jepang sebenarnya juga dapat ditemukan hal serupa yang membuat beberapa petarung mereka datang untuk bertarung di Meksiko. Lucha libre, secara harafiah diartikan sebagai freestyle fight atau dalam kata lain gulat gaya bebas. Setiap petarungnya mempunyai karakter mereka sendiri, yang mereka ciptakan sendiri, meski tak menutup kemungkinan para pendahulu mewariskan karakter mereka kepada anaknya, seperti El Santo (The Holy) dan El Hijo de Santo (The Son). Atau mungkin sebagai petarung, mereka bisa membeli hak cipta dari karakter yang bersangkutan dari petarung sebelumnya. Sebagian besar petarung selalu menggunakan topeng kain sebagai identitas dari karakter mereka. Mengapa topeng? Secara psikis topeng bisa memberikan rasa percaya diri untuk menjadi "pribadi lain" ketika maju bertarung di atas ring, semacam alter ego. Bahkan saat seorang petarung berhasil mengalahkan lawan, petarung tersebut dapat merebut dan melepas topeng lawannya sebagai tanda kemenangan.

​

Apa yang menarik dari Lucha libre? Dan apa yang membuat Lucha libre berbeda dari WWF di Amerika Serikat?

​

Lucha libre sebenarnya adalah kombinasi menarik antara gulat, akrobatik dan tentunya hiburan. Petarung Lucha libre umumnya juga tidak terlalu berotot seperti petarung di WWF. Sebagian besar dari petarung Lucha libre bisa melompat (salto) di udara, menjatuhkan diri di atas tubuh lawan, bouncing dari atas ring, atau bisa saja hanya melakukan sebuah split normal.

 

Petarung dibagi menjadi dua tim karakter, los rudos (antagonis) dan los tecnicos (protagonis). Masing-masing terdiri dari 2 sampai 3 petarung. Dan tentu saja seorang wasit. Wasit pun adalah "sebuah karakter". Bisa jadi seorang wasit berpihak kepada los rudos atau sebaliknya. Jadi jangan pikir wasit akan mengawasi jalannya pertarungan dengan adil dan sesuai aturan, karena mereka memiliki perannya masing-masing. Sama seperti melihat sirkus, tetapi sirkus berinteraktif dan penonton terlibat secara langsung.

 

Penonton bebas mau memilih los rudos atau los tecnicos. Mereka bebas berteriak atau terkadang memaki tim lawan. Namun, tidak ada yang marah atau tersinggung, karena mereka tahu semua itu hanya sebuah permainan panggung belakang. Bagi penonton, Hitung-hitung seperti melepas penat kerja dan stress.

​

Terkadang para petarung akan menjatuhkan diri mereka dan kemudian bertarung di bawah ring, dekat dengan kursi penonton, lalu melakukan trik khusus yang tentunya tanpa menyakiti atau melukai penonton. Penonton akan tetap berteriak dan merekam semua drama tersebut dengan smartphone yang mereka miliki. Saking serunya, kursi penonton yang terletak di dekat dengan ring dibandrol lebih mahal daripada kursi yang di atas.

​

Menonton pertandingan lucha libre merupakan sebuah pengalaman yang unik dan menyenangkan. Harga tiket masuk yang kami beli pada waktu itu (kami duduk jauh dari ring) sebesar $200. Bisa dibayangkan berapa kira-kira harga tiket kursi yang terletak di dekat ring. Semua kirsi terisi dan penuh sesak. Ini menandakan bahwa animo masyarakat lokal tinggi untuk menonton lucha libreMereka datang bersama teman, pacar, keluarga bahkan anak-anak mereka. Lucha libre adalah bagian dari tradisi Meksiko dan ini merupakan tradisi yang sangat menarik dan seru. Sebagai orang yang menikah dengan keluarga Meksiko, anak-anak kamipun tak lepas dari tradisi ini. Seperti halnya suami saya yang pada masa kecilnya selalu diajak menunton lucha libre oleh orang tuanya, sekarang mertua sayapun mengajak cucu-cucunya untuk mengenal tradisi ini. Selepas menonton pertandingan, banyak dijual cinderamata lucha libre, mulai dari topeng, kaos, sampai boneka lucu.

​

Bagaimana dengan paparan kekerasan terhadap anak kecil, meski ini semua sebenarnya hanya sebuah staged?

Suami saya menjawab dengan santai, "I have been seeing Lucha Libre since I was a child and yet I´m not a violent person.” 

Singkatnya tidak ada korelasi antara menonton lucha libre dengan kekerasan, dan menonton lucha libre tidak akan membuat seseorang menjadi kasar.

​

Well who am I to judge, just enjoy the lucha libre, but hey.... don’t try this at home! 

​

=============================================================================================================================

​

Memilih Sekolah Dasar di Meksiko

oleh Estudiantina Moors

 

Sama seperti di Indonesia, kebanyakan sekolah dasar di Meksiko telah membuka pendaftaran sejak bulan Oktober untuk tahun ajaran berikutnya. Namun, patut dicatat, jika inin masuk sekolah Ciudad de Mexico, mendaftar pada bulan Oktober mungkin akan masuk waiting list. 

​

Bagi orang tua yang tidak lancar berbahasa spanyol, mencari sekolah di Meksiko akan menjadi saat-saat yang menantang. Bahkan saat dihadapkan dengan sekolah yang “katanya” bilingual dan kita ingin membuat janji kunjungan, kita akan dihadapkan dengan sekretaris atau asisten public relations yang tidak fasih berbahasa inggris. Kalau begitu, lebih baik meminta bantuan teman yang bisa berbahasa spanyol untuk membuat janji kunjungan dan mengetahui dengan siapa nantinya kita akan berhadapan saat kunjungan, dan jangan lupa minta bertemu dengan dengan contact person yang bisa berbahasa inggris.

​

Berikut hal-hal yang bisa dijadikan pedoman untuk mencari sekolah di Meksiko:

  1. Jenis sekolah: Terdapat pilihan sekolah swasta yang biasanya bilingual (panyol-inggris atau spanyol-prancis) baik berbasis agama (katolik) maupun tidak berbasis agama, sekolah negeri dan sekolah internasional yang menggunakan 100% bahasa inggris selama jam sekolah.

  2. Sistem belajar: banyak ulangan, pekerjaan rumah.

  3. Perbandingan jumlah murid dan guru per kelas. Meksiko merupakan negara berkembang yang memiliki banyak pekerja asing. Murid di sekolah pun berasal dari berbagai negara. Bagi orang tua yang merasa anaknya butuh perhatian ekstra, ada baiknya memilih sekolah yang tiap kelasnya  memiliki 1 guru yang mengawasi  kurang dari 15 murid.

  4. Bahasa pengantar: Kebanyakan sekolah swasta di Meksiko adalah sekolah bilingual. Apabila orang tua merasa anaknya akan berat mengikuti pelajaran dalam bahasa spanyol, bisa memilih sekolah yang berbahasa inggris penuh atau sekolah yang hanya memiliki 1-2 jam pelajaran dalam bahasa spanyol.

  5. Ekstrakurikuler atau fasilitas daycare: Jika kedua orang tua bekerja, kegiatan extrakurikuler yang dilakukan di dalam sekolah merupakan alternatif yang ideal. Anak-anak tidak perlu pindah tempat untuk mendapatkan kegiatan tambahan di luar jam sekolah sampai waktunya orang tua selesai bekerja dan bisa menjemput mereka.

  6. Keamanan, kebersihan dan lingkungan sekitar sekolah: Memeriksa kebersihan kamar mandi adalah cara yang paling mudah dilakukan saat kita mengunjungi satu sekolah yang kita sukai. Selain itu, hindari adanya resiko kecemburuan sosial dengan cara membandingkan murid sekolah tersebut dengan anak-anak di lingkungan sekitarnya.

  7. Jarak dari rumah: Makin jauh jarak rumah dengan sekolah, berarti anak harus berangkat (bangun tidur) lebih pagi dan tiba di rumah lebih siang. Idealnya anak-anak usia sekolah dasar memiliki cukup waktu untuk istirahat.

  8. Keuangan: Pastikan apakah ada lagi pengeluaran lain di luar uang sekolah dan uang daftar ulang, dan apakah biaya-biaya tersebut sesuai dengan kemampuan finansial keluarga. Di antaranya, uang makan siang, uang ekstrakurikuler, uang untuk biaya hari-hari besar, mengingat budaya Meksiko yang erat dengan aneka perayaan.

  9. Karakter anak: Yang terpenting dari semuanya, pastikan orang tua tahu benar karakter anaknya untuk mengetahui sekolah tipe apa yang paling cocok dengan karakter anak.

 

Semoga informasi ini bisa membantu orang tua dalam mencari sekolah di Meksiko yang cocok untuk anak-anaknya.

​

=============================================================================================================================

​

Serunya Bepergian Naik Pesawat dengan Balita

Oleh Puruhita Moestaryanti

​

Bagi kita yang memilih untuk berdomisili di luar negeri, tentu sangat akrab dengan yang namanya travelling antar negara maupun antar benua, bahkan melintasi samudera Pasifik dan Atlantik merupakan rutinitas jika ingin pulang kampung ke negeri tercinta. Seru? Ya, pasti dong. Namun, bagaimana kalau perjalanan panjang tersebut kita lakukan bersama balita atau anak-anak? Simak beberapa tips yang berhasil dikumpulkan tim Soerat Kabar.

 

Surat-surat dan dokumen penting

Walaupun tidak perlu diingatkan, tetapi yang namanya paspor, kartu ijin tinggal, kartu imunisasi, catatan kesehatan anak sebaiknya disimpan dan diletakan pada tempat tertentu dan tidak diubah tata letaknya. Misalnya, di laci lemari kamar tidur bagian atas. Nah, jika kita mendadat harus berangkat, surat dan dokumen berharga mudah dicari.

 

Catat Segala Kebutuhan

Ini penting bagi kita, terutama untuk yang pelupa ketika hari H bepergian, biasa jika ada saja yang terlupa. Walaupun zaman serba hightect dan kita sudah jarang menulis, setidaknya tetap menyediakan buku saku kecil yang membuat kita semangat untuk menuliskan segala macam kebutuhan untuk bepergian. Misalnya, krim matahari, popok si bayi, dot untuk si kecil ataupun bantal favorit anak kita. Nah, kalau yang terakhir ini kelupaan, ya wa-salam aja deh, jika nanti aura bepergian kita bakalan berantakan.

 

Berdamai dengan waktu

Jika kita tipe yang bukan orang yang menyediakan segala sesuatunya pada detik-detik terakhir untuk mempersiapkan tetek bengek bepergian, sebaiknya kita harus berdamai dengan waktu. Jika memerlukan waktu seminggu sebelum hari H, kita bisa terlebih dahulu menyicil keperluan yang wajib dibawa. Satu-satu dimasukkan ke koper, besar atau koper kecil, termasuk tas tenteng. Pokoknya tergantung kebutuhan barang bawaan yang wajib dibawa. Jika kita termasuk orang-orang yang tak perlu lama ngepak barang-barang, ya beberapa jam sebelum take off saja, sebab tak perlu repot memasukkan dan membawa semua barang. Namun, yang mesti diingatkan di  sini adalah bahwa sebaiknya kita mempersiapkan waktu jauh-jauh hari, jika bepergian dengan balita. Percaya deh, segala printilan anak, nggak akan mungkin selesai disiapkan dalam waktu singkat.

​

Kepala harus dingin

Siapa sih, yang tidak senang bepergian? Pertanyaan ini tentu sulit dijawab sebagian orangtua -- terutama ibu-ibu yang mempunyai anak bahkan lebih dari satu. Jika memikirkan bepergian dengan anak, bawaannya sudah stres duluan, tentu sepanjang perjalanan kita tidak akan tenang. Kunci sebenarnya adalah memelihara kepala agar tetap dingin, alias sabar. Sabar tiada batas sepertinya menjadi nama tambahan ketika status kita sudah menjadi orang tua. Namanya bayi atau anak balita, ya tergantung mood mereka selama perjalanan. Ada yang anteng, pecicilan, atau bahkan ada yang tidur sepanjang perjalanan. Kunci menghadapi si anak adalah dari kita dulu sebagai orang tua yang harus menghadapinya dengan kepala dingin. Secapek apapun, segregetan apapun rasanya, harus tahan emosi kalau berhadapan dengan anak. Kita bisa mengajak si balita berbicara dan mengobrol dengan menerangkan sesuatu dengan bahasa yang mudah dicerna bahwa kita akan bepergian. Baik naik mobil atau naik pesawat, jarak dekat atau jarak jauh (pulang kampung ke Indonesia, misalnya), dengan menjelaskannya kepada mereka, mereka merasa dilibatkan dan berpartisipasi juga dalam perjalanan. Percayalah, mereka pasti mengerti, walaupun kita jelaskan dengan bahasa kalbu sekalipun.

​

Tanyakan kebutuhannya

Sebagai orang tua kita yang memang memegang kendali dan memutuskan barang bawaan si balita. Namun, jika si balita sudah bisa memilih dan bisa diajak berdiskusi, tanyakan barang bawaan apa yang ingin dibawa selama bepergian. Berikan pilihan yang bijak. Jika si balita ingin membawa semua mainan atau buku ceritanya, mintalah untuk memilih satu atau dua yang paling dia suka. Dengan demikian, si balita akan merasakan keterlibatannya dalam memilih barang yang dia sukai untuk bepergian. Jika tetap memaksa untuk membawa semua mainannya, buatlah ide sayembara atau memilih di kertas gulungan kecil (semacam kertas arisan). Jelaskan bahwa kertas yang keluar adalah barang yang boleh dibawanya. Repot? Jelas, tetapi lebih baik repot sebelum bepergian daripada nanti di perjalanan.

 

Pintar memilih barang bawaan

Biasanya kebanyakan para ibu yang tugasnya lebih besar dalam hal ngepak barang, kita pun jadi kalap ingin membawa semua barang, dengan alasan takut ketinggalan. Kalau di tempat tujuan tidak ada popok yang mereknya sama atau males repot-repot beli ini itu. Atau mainan anak bisa dibawa sekoper sendiri karena takut si anak menangis. Ini namanya bepergian atau pindahan? Nah, dari sini kita pun harus belajar "rela berkorban" membawa barang minimalis, tetapi tetap realistis. Misalnya, tidak perlulah bawa popok 30 biji di koper. Selain bikin berat, koper penuh dengan popok saja. Setidaknya bawa maksimal 4 stel baju untuk masing-masing anggota keluarga. Dijamin cukup.

 

Senjata Terakhir

Jika dalam perjalanan atau pada saat waktu transit si balita rewel, tetapi orang tua juga lelah dan putus asa tidak bisa mendiamkan si balita sampai takut mengganggu kenyamanan penumpang lainnya, senjata terakhir adalah memberikan tablet atau telepon genggam yang ada aplikasi mainan anak-anak atau film animasi anak-anak. Ini boleh saja dipersiapkan, asal selama menonton atau main, si balita ditemani ayah atau ibunya. Berikan pengertian dan batas waktu untuk bermain dan menonton. Si anak pasti mengerti.

 

Barang bawaan di kabin

Ini yang sebenarnya paling merepotkan daripada harus ngepak barang yang akan ditaruh di bagasi pada saat check in.

  • Prioritaskan barang bawaan untuk balita: 2 stel baju ganti, 6 popok, 1 bungkus tissue basah, 1 bungkus tissue kering, botol susu dan 6 porsi susu (jaga-jaga bila pesawat mengalami keterlambatan atau waktu transit lebih lama).

  • Siapkan permen, cokelat atau cemilan kesukaannya yang dengan porsi kecil, cukup selama penerbangan. Hal ini untuk mengganjal rasa laparnya di sela-sela waktu makan di pesawat.

  • Mainan balita, maksimal 2 buah. Usahakan bikin lelah bayi atau balita sebelum bepergian. Jadi, mereka akan kelelahan dan akhirnya tertidur dalam perjalanan.

  • Pilih gendongan bayi, jika kita tidak ingin membawa kereta bayi.

  • Jika memerlukan kereta dorong bayi, pilih yang kecil atau praktis untuk dilipat. Jika tidak ada, jangan memaksakan di luar kemampuan.

  • Untuk tas sendiri, isinya adalah surat dan dokumen berharga, telepon genggam dan kabelnya, baterai tambahan jika tidak ada tempat untuk men-charge. Ini harus ekstra hati-hati karena biasanya kalau kita repot dengan bayi atau anak, bisa terlupa dengan tas sendiri.

 

Nah, sudah siap untuk bepergian atau mudik dengan balita? Selamat mencoba.

​

=============================================================================================================================

​

YANG PERLU DIKETAHUI BERSAMA TENTANG GEMPA BUMI DI MEKSIKO

     

APA ITU GEMPA BUMI?

Gempa bumi adalah sebuah fenomena alam yang terjadi karena penutup kaku planet yang disebut kerak bumi pecah secara tiba-tiba. Akibatnya, terjadi getaran yang menyebar ke segala arah, yang kita rasakan sebagai guncangan atau gulir, dengan durasi dan intensitas yang bervariasi. Negara Meksiko terletak di salah satu wilayah gempa paling aktif di dunia, yaitu Cincin Api Pasifik. Nama ini diberikan karena tingkat intensitas gempa yang sangat tinggi akibat gerakan empat lempengan tektonik, yaitu Amerika Utara, Cocos, Rivera dan Pasifik.

​

BAGAIMANA GEMPA DIHASILKAN?

Hal yang menjadi ciri khas gempa di Meksiko adalah besar dan frekuensinya, yang pada dasarnya disebabkan oleh dua jenis gerakan antar lempengan, yaitu subduksi dan perpindahan lateral. Jenis gerakan yang pertama biasanya terjadi di sepanjang bagian pantai antara Jalisco dan Chiapas di mana lempengan Rivera dan Cocos menembus bagian bawah lempengan Amerika Utara. Sementara itu, antara lempengan Pasifik dan Amerika Utara sering terdeteksi adanya perpindahan lateral. Tidak seperti subduksi, perpindahan lateral terlihat di permukaan tanah. Gerakan ini sering terjadi di bagian utara semenanjung Baja California, di seluruh negara bagian California, dan di Amerika Serikat.

BAGAIMANA MENDETEKSI ADANYA GERAKAN GEMPA BUMI?

Gerakan medan gempa dapat dideteksi dengan seismograf dan akselerograf. Oleh karena selama terjadi gempa bumi medan gempa bergerak ke segala arah (horizontal dan vertikal), alat ini membantu kita mengetahui ukuran gerakan. Biasanya gerakan terbesar berada dalam arah horizontal. Namun demikian, gerakan vertikal yang kuat juga tercatat di daerah-daerah yang dekat dengan episentrum.

 

APAKAH GEMPA BUMI DAPAT DIPREDIKSI?

Tidak. Meskipun ilmu pengetahuan dan teknologi telah maju, belum ada lembaga atau orang yang berhasil memprediksi gempa bumi yang dapat diandalkan, dengan dukungan ilmiah dan alat ukur yang memadai.

 

BAGAIMANA MENGURANGI KERUSAKAN BANGUNAN AKIBAT GEMPA BUMI?

Menurut pengalaman baru-baru ini, telah diakui bahwa alat yang paling berguna untuk mengurangi risiko gempa di kota-kota besar adalah kualitas konstruksi yang baik. Salah satu cara untuk mencapai ini adalah memiliki peraturan bangunan yang memadai yang sesuai dengan jenis tanah dan bangunan, sehingga kemungkinan kerusakan dan korban berkurang secara signifikan.

​

APA YANG HARUS DILAKUKAN SEBELUM TERJADI GEMPA BUMI?

Di rumah Anda:

  1. Siapkan rencana untuk menghadapi efek gempa bumi.

  2. Secara berkala ikuti simulasi menghadapi gempa bumi bersama keluarga, agar tahu apa yang harus dilakukan dan menyetujui satu tempat untuk berlindung bersama keluarga jika terjadi gempa bumi.

  3. Pastikan semua orang memiliki kartu identitas, terutama anak-anak, orang tua dan orang dengan kemampuan berbeda, dan melengkapinya dengan nomor telepon dan informasi golongan darah.

Di area kerja Anda:

Mintalah kepada Dinas Perlindungan Warga simulasi dan pelatihan khusus untuk keadaan darurat, dan jaga selalu dalam konsisi baik gas, air dan saluran air, listrik, dan gunakan koneksi yang fleksibel, terutama untuk gas.

Selalu siap di tangan nomor telepon darurat anggota keluarga dan sekolah anak-anak, P3K, radio portabel dengan baterai, senter dengan baterai, dokumen penting, seperti akte kelahiran, pernikahan, rumah, dll.

Identifikasi bagian di rumah yang lebih aman, yang bisa ditanyakan kepada insinyur sipil atau arsitek, pintu keluar utama dan alternatif, dan pastikan selalu pintu keluar dan koridor selalu bebas dari rintangan dan berfungsi dengan baik.

Jauhi barang-barang berat yang diletakkan di dinding, seperti lemari, rak, cermin, rak buku, dll, dan hindari menempatkan benda berat di tempat yang tinggi, serta menjauhlah dari lampu-lampu besar yang tergantung di ruangan.

​

APA YANG HARUS DILAKUKAN KETIKA SEDANG TERJADI GEMPA BUMI?

  1. Tetap tenang. Jangan biarkan panik menguasai kita.

  2. Yakinkan mereka yang ada di Anda pergi ke tempat-tempat berisiko rendah yang telah dipilih sebelumnya.

  3. Dengan kedua tangan tutup kepala Anda, tundukkan dan rapatkan dengan lulut Anda.

  4. Jangan gunakan lift.

  5. Menjauh dari objek yang mungkin jatuh, patah, atau pecah.

  6. Jika memungkinkan, tutup katup gas, turunkan saklar utama listrik dan hindari munculnya percikan api yang memungkinkan terjadinya kebakaran.

Jika kita berada di tempat umum dan ramai, seperti bioskop, teater, stadion, aula kelas:

  1. Jangan berteriak, jangan lari, jangan dorong. Berjalanlah dengan tenang jika jalan keluarnya tidak

  2. Padat,  jika tidak, jangan ke mana-mana, letakkan lengan di atas kepala dan rapatkan kepala di lutut. Jika kamu bisa, berlindunglah di bawah kursi atau meja.

  3. Jangan buru-buru keluar. Gempa hanya berlangsung beberapa detik. Ada kemungkinan gempa berakhir sebelum kita bisa keluar ruangan atau gedung.

 Jika kita berada di ruangan terbuka:

Temukan tempat untuk berlindung; ingat di luar ruangan sulit sesuatu akan menjatuhi kita. Namun, pastikan kita aman dari kabel, pohon dan cabang, tangga, atap bangunan, dekorasi, balkon, atap, cerobong asap atau benda lain yang mungkin jatuh, terutama jika Anda berada di pusat kota, di daerah bergedung tinggi, yang memungkinkan jendela atau atap gedung jatuh.

Jika kita berada di dalam kendaraan:

Berkendaralah dengan tenang menjauhi jembatan, tiang listri dan kabel, dan berhenti di tempat yang aman.

​

APA YANG HARUS DILAKUKAN SETELAH TERJADI GEMPA BUMI?

  1. Periksa rumah untuk memastikan jika ada kerusakan. Jika perlu, berkumpul di tempat  yang telah disepakati bersama keluarga untuk mengetahui keadaan setiap anggota keluarga.

  2. JANGAN tempati rumah Anda jika diketahui ada kerusakan fatal.

  3. JANGAN nyalakan korek api, lilin, atau apapun peralatan listrik, sebelum kita memastikan tidak adanya kebocoran gas. Jika ada, laporkan. Jika ada kebakaran atau bahaya kebakaran, laporkan segera.

  4. Periksa jika ada yang cedera dan cari bantuan medis jika perlu. Hindari menginjak atau menyentuh kabel yang longgar atau jatuh.

  5. Bersihkan segera lantai jika ada tumpah cairan yang mudah terbakar atau beracun.

  6. Jangan makan atau minum apapun sampai Anda dapat memastikan bahwa makanan atau minuman itu bersih.

  7. Gunakan telepon hanya untuk panggilan darurat; nyalakan radio mendapatkan informasi. Berkolaborasilah dengan pihak berwenang.

  8. Bersiaplah untuk gempa bumi susulan (replika). Meskipun biasanya lebih ringan daripada goncangan utama, replika tersebut dapat menyebabkan kerusakan tambahan.

  9. Menjauhlah dari bangunan dan area yang rusak.

Jika terjebak, usahakan tetap dalam keadaan tenang dan cobalah berkomunikasi dengan orang di luar bangunan dengan cara memukul-mukul beberapa benda.

​

Judul asli: SISMO

Sumber info: CENAPRED - SEGOB Mexico

Penerjemah: Evi Siregar

Foto: http://pubs.usgs.gov/publications/text/slabs.html

bottom of page